Perencanaan Pemasaran Usaha Kerajinan dari Bahan Limbah Berbentuk
Bangun Datar
Indonesia sangat kaya baik dari kekayaan alam maupun budayanya. Komoditas produk kerajinan negara Indonesia banyak dikenal di mancanegara. Banyak sekali pengusaha asal Indonesia yang menggantungkan hidupnya dari usaha kerajinan tersebut, baik yang sifatnya lokal maupun yang sudah go international. Apalagi di daerah sekitar lokasi pariwisata sudah bisa dipastikan banyak warga Indonesia yang berjualan produk kerajinan. Indonesia memiliki banyak tempat wisata dan menjadi prospek bisnis kerajinan yang sangat baik.
Apabila seseorang sudah memutuskan menjadi wirausaha maka dia harus segera memikirkan tentang rancangan pemasaran produk yang akan dijual. Philip Kotler dan Gary Amstrong dalam bukunya Dasar-Dasar Pemasaran mendefnisikan pemasaran sebagai proses dimana perusahaan menciptakan nilai bagi pelanggan dan membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan, dengan tujuan menangkap nilai dari pelanggan sebagai imbalannnya. Dengan demikian, pemasaran tidak hanya bagaimana memasarkan produk supaya laku, tetapi juga harus memiliki nilai lebih bagi pelanggannya. Beberapa hal penting yang berkaitan dengan aspek pemasaran sebagai berikut.
a. Memahami seni menjual
Bagian penjualan merupakan salah satu bagian terpenting dalam sebuah
perusahaan. Oleh karena itu, dibutuhkan tenaga jual yang profesional. Harus pula
diingat bahwa penjual itu tidak hanya menjual produk atau bisnisnya saja, tetapi
juga menjual kualitas produk tersebut.
b. Menetapkan harga jual
Menjual produk dengan harga mahal akan berisiko produk tidak laku dijual.
Sebaliknya, menjual dengan harga murah juga akan berdampak pada persepsi
konsumen terhadap kualitas produk. Untuk itu penetapan harga harus disesuaikan
dengan target pasar, segmen pasar, dan posisi produk di pasar.
Sebelum menentukan harga produk di pasar, perlu mempertimbangkan
faktor utama dari jenis biaya yang akan menentukan harga. Hal-hal yang harus
dipertimbangkan dalam menentukan harga sebagai berikut.
1) Biaya bahan baku dan suplainya
Biaya ini menjadi biaya utama dalam penentuan harga jual produk
2) Biaya overhead
Biaya overhead menjadi faktor penting yang bisa dianalisis dalam
penentuan struktur harga. Contohnya adalah biaya administrasi, biaya
pengiriman, biaya alat tulis kantor, biaya sewa kantor, biaya telepon, dan
biaya listrik.
3) Biaya tenaga kerja
Merupakan biaya tenaga kerja dalam memproduksi barang jadi selama
proses produksi dan biaya tenaga kerja yang bekerja dikantor. Contohnya
adalah biaya gaji karyawan, uang lembur, insentif (bonus).
Untuk menentukan harga jual sebuah produk, maka perlu mengetahui total biaya
(total cost) yang dibutuhkan dalam membuat produk tersebut.
Biaya Total = Total biaya bahan baku + Total biaya overhaed + Total biaya tenaga kerja.
Penentuan harga jual produk juga dapat ditentukan dengan tiga cara, sebagai berikut:
1) Harga berdasarkan harga pasar (Market based price).
2) Harga berdasarkan biaya (Cost based price).
3) Harga berdasarkan titik impas (Break event point based price).
c. Menganalisis kepuasan pelanggan
Kepuasan pelanggan adalah tingkat perasaan seseorang setelah
membandingkan kinerja produk (hasil) yang bisa dirasakan dan sesuai dengan
harapannya.
Metode-metode yang bisa digunakan untuk mengukur tingkat kepuasan
pelanggan sebagai berikut.
1) Sistem keluhan dan saran
Sistem ini bisa menggunakan cara formulir isian, kuesioner, uji sampel
secara langsung dengan cara tanya jawab pelanggan, email, faksimile,
telepon, dan situs jejaring sosial.
2) Survei kepuasan pelanggan secara berkala
Sistem keluhan dan saran tidak bisa mencerminkan secara tepat dan
akurat apabila hanya sekali dilakukan. Oleh karena itu, perlu dilakukan
lebih dari satu kali survei agar diperoleh tingkat keakuratan yang lebih
baik.
3) Ghost shopping atau mystery shopper
Cara ini adalah mempekerjakan orang untuk berpura-pura menjadi
pembeli. Orang ini akan melaporkan hal-hal positif dan negatif dari
pelayanan serta manfaat dari sebuah produk.
d. Promosi
Promosi adalah suatu aktivitas yang dilakukan oleh perusahaan guna
mengomunikasikan, mengenalkan, dan mempopulerkan kepada pasar
sasarannya. Ada enam kegiatan dan rencana yang bisa dilakukan untuk
mengomunikasikan produk dan merk usaha.
1) Penjualan personal (personal selling)
2) Iklan (advertising)
3) Promosi penjualan (sales promotion)
4) Publikasi (publication)
5) Sponsorship
6) Komunikasi di tempat konsumen yang akan membeli (pint of purchase).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar