KWU
Setelah mempelajari bab ini, peserta didik mampu:
• Menghayati bahwa akal pikiran dan kemampuan manusia dalam berpikir
kreatif untuk membuat produk kerajinan serta keberhasilan wirausaha adalah
anugerah Tuhan.
• Menghayati perilaku jujur, percaya diri, dan mandiri serta sikap bekerja
sama, gotong royong, bertoleransi, disiplin, bertanggung jawab, kreatif, dan
inovatif dalam membuat karya kerajinan untuk pasar lokal guna membangun
semangat usaha.
• Mendesain dan membuat produk serta pengemasan karya kerajinan untuk
pasar lokal berdasarkan identifi kasi kebutuhan sumber daya, teknologi, dan
prosedur berkarya.
• Mempresentasikan, mempromosikan dengan pemilihan media yang tepat,
dan menjual karya produk kerajinan untuk pasar lokal dengan perilaku jujur
dan percaya diri melalui penjualan konsinyasi.
• Menyajikan wirausaha kerajinan untuk pasar lokal berdasarkan analisis
pengelolaan sumber daya yang ada di lingkungan sekitar.
Hukum ekonomi dasar menjelaskan bahwa terdapat hubungan antara
ketersediaan barang di pasar (supply) dengan permintaan pembeli (demand). Titik
temu antara permintaan dan pengadaan adalah penetapan harga jual produk.
Ketersediaan barang yang melebihi permintaan pembeli akan menurunkan harga
barang. Sebaliknya, ketersediaan barang yang lebih rendah daripada permintaan
pembeli, dapat menyebabkan harga barang menjadi tinggi.
Produk kerajinan memanfatkan keterampilan tangan. Proses pengerjaan produk
kerajinan membutuhkan waktu yang lama. Industri kerajinan hanya dapat
menghasilkan jumlah barang yang terbatas dalam rentang waktu tertentu.
Berbeda dengan industri manufaktur yang mampu menghasilkan produk dalam
jumlah besar dalam waktu yang singkat. Hal tersebut memberikan peluang produk
kerajinan dengan keunikannya untuk memasuki pasar sebagai produk dengan
jumlah terbatas atau limited edition/limited product. Produk yang unik dengan
jumlah terbatas dapat memiliki harga jual yang tinggi. Peluang kerajinan untuk
menjadi produk dengan harga yang tinggi, harus dipastikan dengan melakukan
riset pasar terhadap minat dan selera pembeli. Hasil riset pasar akan mendasari
proses perancangan produk kerajinan yang inovatif.
Rancangan produk terwujud melalui kegiatan wirausaha dengan didukung
oleh ketersediaan sumber daya manusia, material, peralatan, cara kerja, pasar,
dan pendanaan. Sumber daya yang dikelola dalam sebuah wirausaha dikenal
pula dengan sebutan 6M, yakni Man (manusia), Money (uang), Material (bahan),
Machine (peralatan), Method (cara kerja), dan Market (pasar).
Man (manusia) atau SDM (Sumber Daya Manusia), saat ini biasa disebut dengan
istilah Man Power (tenaga manusia) atau Mind Power (daya pikir), adalah personel
atau orang-orang yang terlibat dalam wirausaha tersebut. Salah satu faktor
keberhasilan wirausaha adalah keberhasilan mengelola sumber daya manusia
yang terlibat dalam setiap proses yang terjadi dalam usaha. Pengelolaan sumber
daya manusia juga termasuk pengelolaan ide-ide inovatif yang dapat bermanfaat,
baik untuk perkembangan produk dan maupun usaha secara umum.
Money dapat dipahami sebagai dana yang menjadi modal usaha, perputaran
uang melalui pengeluaran dan pemasukan yang terjadi dalam usaha tersebut.
Kemampuan pengelolaan uang termasuk kemampuan mengelola keuntungan
yang diperoleh untuk pengembangan usaha agar menjadi lebih besar. Material
(bahan), machine (peralatan), dan method (cara kerja), adalah bahan yang
digunakan, cara produksi, dan peralatan yang digunakan untuk memproduksi
barang. Kemampuan wirausahawan dalam mengelola produksi yang efektif dan
efi sien dapat menghasilkan keuntungan wirausaha yang lebih besar.
Market adalah pasar sasaran dari produk yang dihasilkan oleh suatu usaha.
Pengetahuan tentang pasar sasaran menjadi salah satu kunci penting untuk
keberhasilkan suatu usaha. Wirausaha dikembangkan berdasarkan pada
kebutuhan dan keinginan pasar, sehingga peluang produk diserap pasar akan
lebih besar. Riset tentang pasar bertujuan pula untuk mengenali pesaing yang ada
di pasar tersebut. Posisi suatu usaha terhadap pesaingnya harus diketahui oleh
wirausahawan agar dapat memenangkan persaingan. Persaingan yang terjadi
dapat mempengaruhi rancangan produk yang akan dibuat serta keputusan
penetapan harga jual produk.
Pada pelaksanaan wirausaha, diawali dengan penataan sumber daya manusia
yang akan menjadi penggerak kegiatan wirausaha. Dahulu digunakan istilah
tenaga manusia atau man power. Namun, saat ini sumber daya manusia lebih
dikenal dengan mind power atau daya pikir. Pemikiran manusia lebih berharga
daripada tenaga fi sik. Sebagian kegiatan sudah dapat digantikan dengan mesin
dan robot. Namun, pemikiran kreatif dan inovatif hanya bersumber dari manusia
sebagai makhluk ciptaan Tuhan. Pemikiran
kreatif dan inovatif menjadi penggerak dari
perekonomian saat ini. Dunia telah melewati
empat gelombang peradaban ekonomi. Pada
gelombang pertama ekonomi, pertanian
menjadi penggerak ekonomi yang utama.
Gelombang tersebut dikenal dengan Gelombang
Ekonomi Pertanian. Revolusi industri dan
perkembangan permesinan membawa babak
baru bagi perekonomian. Industri manufaktur
bermunculan dan menghasilkan produk secara
massal. Produk dari industri massal menjadi motor penggerak utama ekonomi. Gelombang ini disebut sebagai Gelombang
Ekonomi Industri. Gelombang berikutnya muncul sebagai akibat dari inovasi di
bidang teknologi informasi. Gelombang ketiga ini disebut sebagai Gelombang
Ekonomi Informasi. Sarana dan sumber daya fi sik memiliki keterbatasan. Ide dan
gagasan kreatif dapat memberikan solusi untuk keterbatasan fi sik yang ada. Ide
kreatif membuat ekonomi terus tumbuh. Gelombang dengan ide kreatif sebagai
penggeraknya disebut sebagai Gelombang Ekonomi Kreatif. Pada gelombang ini
industri kreatif menjadi penggerak utamanya.
Industri-industri yang termasuk ke dalam industri kreatif dikelompokkan ke dalam
14 subsektor. Subsektor tersebut adalah: arsitektur, desain, fesyen, kerajinan,
penerbitan dan percetakan, televisi dan radio, musik, fi lm, video dan fotografi ,
periklanan, layanan komputer dan piranti lunak, pasar dan barang seni, seni
pertunjukan, riset dan pengembangan, dan permainan interaktif. Subsektor
kerajinan merupakan salah satu yang memberikan kontribusi terbesar, baik
terhadap pendapatan negara maupun penyerapan tenaga kerja.
Pertanyaan
1. Sebutkan pengembangan kewirausahaan dikembangkan berdasarkan? ....
2. Sebutkan dan jelaskan arti 6M ?.....
3. Apa contoh kwu yang ada dilingkungan mu sebutkan?...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar